Leased Ad Space
LinkJDS888

Link Jds888
Contact Info
Location - Jakarta, Indonesia
Join Date - 2025-06-28
My Rank
Free Member
Visitors
10
About Me
Udah pernah dengar cerita tentang anak muda yang rela nggak makan demi membeli (dengan mencicil) Iphone seri terbaru dan untuk sering nongkrong di warung kopi yang harga segelas small nya bisa buat beli beras empat kilo? Teman saya yang tinggal di Jakarta, katanya menemukan beberapa orang dengan case yang sama. Dan dia sendiri, juga bisa dikategorikan sama. Dengan penghasilan di bawah sepuluh juta dan untungnya masih single, tapi tiap bulan harus membayar cicilan ini itu, teman saya mulai kesulitan melanjutkan gaya hidup yang terlanjur dipilihnya. Hanya memakai barang-barang bermerek, gadget harus selalu update yang terbaru (dan belinya pakai cicilan kartu kredit), ngotot beli mobil padahal ngos-ngosan bayar cicilannya, pulang kerja nongkrong atau ngopi-ngopi cantik….. membuat teman saya ini, jangankan nabung, cicilannya aja kadang harus gali lobang tutup lobang. But she looks happy, dan terlihat kaya. Walau sebenarnya batinnya menjerit dan kalau udah setres banget curhat sama saya dan untungnya ngga pernah pinjam duit. Buat dia, pantang ngutang sama teman, katanya kalau ngutang sama bank aja. Dia bilang, ngutang sama teman resikonya besar. Katanya “mau jadi apa gue ntar kalau udah bangkrut kehilangan teman juga” Hahahahha…. Di lain sisi, saya juga punya seorang teman yang orangnya sederhana banget, masih single juga. Sadar tidak berasal dari keluarga yang kaya raya, teman saya ini ternyata sudah mulai berinvestasi sejak lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Buat dia masa sekarang dan masa depan sama pentingnya, itulah kenapa dia selalu menyisihkan setengah dari penghasilannya untuk menabung dan berinvestasi. Tapi beberapa waktu yang lalu timbul gejolak dalam hatinya. Belakangan katanya dia mendapat perlakuan yang kurang enak dari lingkungan barunya (kebetulan dia baru pindah kerja) hanya karena tidak (terlihat) kaya. Handphone nya yang menurut dia masih berfungsi baik tapi release-nya udah lima tahun yang lalu, kenyataan bahwa posisinya di kantor termasuk penting tapi nggak punya mobil membuat orang memandangnya sebelah mata. Orang-orang tidak tahu bahwa dia berada pada stabilitas ekonomi yang sangat mapan, punya banyak asset dan investasi. Dan rutin jalan-jalan ke luar negeri (tapi nggak pernah di-posting di sosial media). Dari dua case teman saya ini, saya jadi berkaca. Saya termasuk yang mana ya? Untungnya saya tinggal di kota kecil yang hal-hal seperti gadget harus selalu baru, mobil harus gonta-ganti, rutin nongkrong di kafe atau restoran hampir tidak ada. Jadi apapun yang selama ini saya lakukan adalah murni karena saya ingin melakukannya, bukan dalam rangka pencitraan atau usaha untuk terlihat kaya. Dan kalaupun misalnya ada “tuntutan” dari sekitar untuk terlihat kaya, saya pasti tidak akan ambil pusing. Karena terus terang saya termasuk cuek untuk urusan seperti ini.
Checkout These Videos!
This member hasn't listed any of their favorite videos yet. Encourage them to do so!
Checkout My Writing!
Whoah! This user hasn't written any original content yet. Reach out and let them know you want to hear from them!